Gambar-koleksi Singapura |
PAUD-Anakbermainbelajar---Awal tahun 1950-an, pendidikan di Singapura dimulai oleh gereja sebagai bentuk pelayanan bagi jemaat dan masyarakat luas. Lalu pada tahun 1960-an, pendidikan prasekolah sudah lebih berkembang dibawahi oleh People's Association (PA). Badan tersebut juga menyelenggarakan kegiatan pendidikan bagi para guru.
Dengan berjalannya waktu, lebih banyak tubuh atau institusi privat yang ambil bab dalam perkembangan pendidikan Taman Kanak-kanak, menyerupai kelompok Mesjid dan YWCA. Sampai beberapa tahun kemudian kelompok pendidikan anak usia dini yang terbesar yaitu People's Action Party Community Foundation (PCF). SEkolah-sekolah yang dinaungi PCF dioperasikan oleh setiap anggota dari "Parliament's Constituency",
Dalam Singapura Publication "In vesting in Our Future: The Early Years" (2000), Dr. Pamela Sharpe menyatakan bahwa setidaknya ada 104.000 anak, yang berusia antara 4-6 tahun, bergabung di 389 sekolah yang memiliki kegiatan 2-4 jam setiap harinya, Sekolah-sekolah ini dibawahi oleh Departemen Pendidikan dimana sekolah-sekolah ini harus terdaftar dan memiliki ijin yang dikeluarkan oleh departemen tersebut.
Sedangkan bagi sekolah-sekolah atau pusat/tempat penitipan anak bagi anak berusia 2-6 tahun yang membutuhkan perawatan dan pendidikan lebih dari 6 (enam) jam sehari, dinaungi oleh Departemen Pembangunan Kemasyarakatan, Pemuda dan Olahraga (Ministry of Community Development, Youth and Sport). Menurut Sharpe, 2000: pusat-pusat tersebut menangani 34.637 anak. Era 1980-an, semenjak perekonomian di Singapura menanjakdan diperbolehkannya kaum wanita berkecipung dalam bidang pertahanan dan keamanan, pertumbuhan tempat penitipan anak berkembang pesat. Tahun 1987, setidaknya satu tempat penitipan anak dibuka untuk setiap minggunya.
Pendidikan anak usia dini tersebar luas di seluruh Singapura kecuali wilayah Changi Airport pada bab timur, Jurong Industrial Area di bab barat dan kawasan sekitar penampungan air. Di Singapura sendiri, Pendidikan pra sekolah diselenggarakan oleh Taman kanak-kanak dan sentra perawatan anak, terdiri dari kegiatan tiga tahun untuk anak usia 3 hingga 6 tahun. Terdaftar pada menteri pendidikan, Taman kanak-kanak di Singapura dilaksanakan oleh yayasan masyarakat, perkumpulan keagamaan, organisasi sosial dan bisnis. Pusat perawatan anak menerima ijin dari Menteri Pengembangan Masyarakat dan olah raga.
Kebanyakan dari Taman kanak-kanak menyelenggarakan dua sesi sehari dengan tiap sesi training dari 2, 5 hingga 4 jam, 5-hari setiap minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk kegiatan berbahasa Inggris dan bahasa absurd dengan pengecualian terhadap sistem luar negeri yaitu pada sekolah Internasional yang mengatakan kegiatan Taman kanak-kanak bagi bawah umur ekspatriat. Periode registrasi bagi setiap Taman kanak-kanak dan sentra perawatan berbeda-beda.
Kebanyakan dari sentra perawatan anak mendapatkan siswa dari negara manapun sepanjang tahun selama masih ada ketersediaan tempat. Silahkan menghubungi Taman kanak-kanak tersebut secara pribadi untuk isu mengenai pendaftaran, kurikulum dan lainnya.
Kebanyakan dari Taman kanak-kanak menyelenggarakan dua sesi sehari dengan tiap sesi training dari 2, 5 hingga 4 jam, 5-hari setiap minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk kegiatan berbahasa Inggris dan bahasa absurd dengan pengecualian terhadap sistem luar negeri yaitu pada sekolah Internasional yang mengatakan kegiatan Taman kanak-kanak bagi bawah umur ekspatriat. Periode registrasi bagi setiap Taman kanak-kanak dan sentra perawatan berbeda-beda.
Kebanyakan dari sentra perawatan anak mendapatkan siswa dari negara manapun sepanjang tahun selama masih ada ketersediaan tempat. Silahkan menghubungi Taman kanak-kanak tersebut secara pribadi untuk isu mengenai pendaftaran, kurikulum dan lainnya.
0 Response to "Sekilas Sejarah Singkat Awal Mula Paud Di Singapura"
Posting Komentar