Definisi Disiplin

Definisi Disiplin - Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan kini kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran (hukum) atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan menyebarkan diri semoga sanggup berperilaku tertib. Sedangkan guru ialah pendidik profesional dengan kiprah utama mendidik dan mengevaluasi penerima didik, pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sementara pegawai dunia pendidikan merupakan bab dari tenaga kependidikan, yaitu anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Dalam info ihwal wawasan Wiyatamandala, kedisiplinan guru diartikan sebagai sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan kiprah dan taggung jawab.

 Dari guru dan pegawai ialah sikap penuh kerelaan dalam mematuhi semua aturan dan norma yang ada dalam menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap pendidikan anak didiknya. Karena bagaimana pun seorang guru atau tenaga kependidikan (pegawai), merupakan cermin bagi anak didiknya dalam sikap atau teladan, dan sikap disiplin guru dan tenaga kependidikan (pegawai) akan memperlihatkan warna terhadap hasil pendidikan yang jauh lebih baik.

Macam – Macam Kedisiplinan

a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu
Maksudnya bisa memakai dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan ialah dengan bisa memakai waktu dengan baik

b. Disiplin dalam Beribada
Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan insan untuk Disiplin, sebagai teladan firman Allah SWT.

c. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kedisiplinan merupakan hal yang amat memilih dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, hingga terjadi pengikisan disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya ialah :
1) Faktor tuntutan bahan lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup
2) Munculnya selera beberapa insan yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya
3) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
4) Motivasi berguru para penerima didik dan para pendidik menurun
5) Longgarnya peraturan yang ada

Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan berguru dan mengajar yang teratur serta menyayangi dan menghargai pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pembinaan yang memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman ihwal landasan Ilmu kependidikan akan keguruan lantaran ketika ini banyak terjadi pengikisan sopan santun dan pengikisan disiplin.
Macam-macam bentuk disiplin selain menyerupai yang disebutkan diatas, disiplin juga terbagi menjadi:

a. Disiplin Diri Pribadi
Apabila dianalisi maka disiplin menganung beberapa unsur yaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri eksklusif yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadan lepada Tuhan Yang Maha Kuasa

b. Disiplin Sosial
Pada hakekatnya disiplin sosial ialah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melakukan siskaling kerja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya.

c. Disiplin Nasional
Berdasarkan hasil perumusan forum pertahanan nasional, yang diuraikan dalam disiplin nasional untuk mendukung pembangunan nasional. Disiplin nasional diartikan sebagai status mental bangsa yang tercemin dalam perbuatan berupa keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar maupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.

Mungkin anda juga berminat membaca:

Definisi Kepribadian
Setiap individu mempunyai sifat yang unik. Satu orang dengan orang yang lain mempunyai kepribadian yang berbeda. Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk bertindak, berpikir, merasakan, cara bekerjasama dengan orang lain, dan cara seseorang menghadapi masalah. Kepribadian sendiri terbentuk melalui proses sosialisasi yang panjang semenjak kita dilahirkan.

Definisi Gizi
Gizi ialah suatu proses organisme memakai masakan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak dipakai untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. tak satu pun jenis masakan yang mengandung semua zat gizi, yang bisa menciptakan seseorang untuk hidup sehat,

Definisi Integritas
Integritas ialah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan definisi lain dari integritas ialah suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan  nilai dan prinsip. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan  kebenaran dari tindakan seseorang. Lawan dari integritas ialah hipocrisy (hipokrit atau munafik).

Definisi Masyarakat
Masyarakat ialah sejumlah insan yang merupakan satu kesatuan golongan yang bekerjasama tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua ialah masyarakat definisi lain dari Masyarakat juga merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya ialah society ,

Definisi Bangsa
Bangsa ialah sekelompok insan yang di takdirkan untuk bersama, senasib sepenanggungan dalam suatu negara, secara umum Bangsa sanggup diartikan sebagai “Kesatuan orang-orang yang sama asal keturunan, adat, agama, dan historisnya”. Bangsa ialah sekelompok besar insan yang mempunyai impian moral dan hukun yang terikat menjadi satu lantaran keinginan dan pengalaman