Cara Mengenalkan Uang Pada Anak Usia Dini

Ada dua pendapat perihal kapan sebaiknya mengenalkan uang pada anak. yaitu pendapat yang menyatakan anak dihentikan diberikan uang semenjak dini, dan sebaliknya ada orang renta yang ingin sesegera mungkin menawarkan dan mengenalkan uang tersebut pada anak. Alasan kedua pendapat tersebut yakni :

Pandangan yang pertama, Banyak orang renta berpikir bahwa tidaklah perlu untuk terburu-buru memperkenalkan uang kepada si kecil dikarenakan kekuatiran akan efek negatif dari uang, jikalau terlalu dini anak diberikan uang maka anak sanggup menjadi manja, boros dan sering jajan sembarangan, ini tentunya berdampak pada sikap anak ke depannya, sehingga bagi mereka cukuplah memberi masakan dan bekal untuk dimakan anak di sekolah.

Pandang yang Kedua, anak sangat perlu diberikan uang dan kepercayaan untuk mengelola keuangan mereka sendiri semenjak dini, alasannya tidak ada pelajaran perihal mengelola uang, maka secara alami anak harus mencar ilmu perihal uang dari orang tua. Itulah mengapa penting untuk mengenalkan uang serta mengajarkan si kecil perihal memakai uang dengan baik semenjak usia dini. Tapi tentu saja pengenalan dan pelajaran yang kita berikan harus diubahsuaikan dengan usia serta dilakukan dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Pastikan penggunaan uang yang kita kenalkan dan kita ajarkan yakni hal-hal yang terjadi dalam kehidupan di lingkungan sehari-hari.

Terlepas dari kedua pandangan tersebut, orang renta semenjak awal harus menyadari bahwa uang dan konsep uang bagi anak usia dini yakni hal-hal yang masih bersifat abstrak, anak belum memahami untung rugi secara ekonomis, mereka hanya mengetahui bahwa uang sebagai bentuk permainan untuk mendapat permainan lainnya. Uang bagi anak sanggup jadi menyenangkan ketika sanggup memenuhi keinginannya, dan uang sanggup jadi menyebalkan ketika mereka mendapat cemooh atau amarah dari orang tuanya. Karena itu orang renta yang ingin menawarkan anaknya uang perlu berkomitmen dengan dirinya sendiri dan dengan anak, bahwa uang harus jadi bab penting untuk membuat harmonisasi keluarga, uang sanggup mendukung kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga untuk menjadi lebih baik. Berikan pengetahuan pada anak bahwa tanpa uang mereka tidak sanggup hidup dengan layak, pakaian, baju, sepatu dan sanggup sekolah alasannya ayah atau ibu bersusah payah bekerja keras untuk mendapat uang.

   
Jadi secara substansial kepada anak usia dini memang perlu diperkenal fungsi dan kegunaan uang dengan positif. Anak diperkenalkan fungsi utama uang berupa unsur-unsur positif yang menawarkan kebaikan bagi kehidupan disekitarnya, baik untuk anak sendiri maupun untuk kehidupan masyarakat di lingkungannya. Misalnya anak diajarkan bahwa dengan uang ia sanggup berinfak dan berbuat baik bagi orang lain, dengan uang anak sanggup mendapat sesuatu yang bermanfaat dunia dan alam abadi untuk dirinya sendiri dan orang lain.

So....gimana berdasarkan ayah-ibu dan bunda di PAUD, kira-kira perlukah anak usia dini diberikan uang ketika sekolah?